Salah satu cara untuk mencegah komputer lambat adalah dengan membuat aplikasi atau software yang berukuran besar dan hanya digunakan saat diperlukan saja menjadi aplikasi portable sehingga tidak perlu kita install di komputer.
Jadi space di hard disk dan memmory hanya digunakan untuk menyimpan dan menjalankan aplikasi yang menjadi prioritas saja. Nah, pada panduan dan tutorial tips dan tricks komputer kali ini saya akan membahas tentang cara bagaimana membuat software atau aplikasi portable sendiri.
Untuk membuat aplikasi portable, kita membutuhkan software yang bisa digunakan untuk membuatnya dan software yang akan digunakan pada panduan ini adalah Thinstall.
Tapi sayang software ini tidak gratis dan harus membeli license key-nya. Saya dapat software ini gratisan kok, jadi Anda juga bisa mendapatkan software ini secara gratis.
Anda hanya perlu mengunjungi Mbah Google lalu ketik kata kunci/keyword "thinstall free" di kotak pencarian Google tersebut nanti hasil pencarian akan menampilkan nama aplikasi tersebut dan siap untuk di download secara gratis.
Saran saya ketik saja "thinstall portable" agar yang muncul di hasil pencarian Google adalah thinstall yang sudah dijadikan portable, karena aplikasi ini hanya kita gunakan pada saat kita ingin membuat aplikasi portable saja ya lebih baik tidak usah kita install tapi cukup memiliki yang portable-nya saja.
Jika Anda sudah memiliki aplikasi thinstall, sekarang saatnya mengikuti panduan membuat aplikasi portable dengan thinstall sebagai berikut:
1. Extract file thinstall_portable.rar yang telah di download
2. Jalankan FileSetupCapture.exe, maka akan muncul gambar berikut:
Pada pre-scan, klik "Start".
3. Pilih directory file system "C:\" untuk Thinstall akan melakukan scan terhadap directory registry komputer melalui program DOS (layar hitam), tunggu sampai selesai.
4. Install aplikasi/software yang ingin Anda jadikan portable. Jangan menutup thinstall selama menginstal software yang ingin dijadikan portable. Jika aplikasi yang Anda install memerlukan restart, biarkan saja restart karena thinstal akan otomatis me-resume setelah komputer di restart.
5. Sekarang saatnya memulai proses perekaman file-file aplikasi yang baru saja terinstal, Klik "Post Install Scan", maka akan muncul lagi tampilan DOS dan tunggu sampai selesai.
6. Setelah tampilan DOS hilang, thinstall akan menampilkan hasil rekamannya, pilih lokasi penyimpanan hasil rekaman tersebut. Jika Anda tidak memilih, thinstall akan otomatis membuat folder untuk menyimpan hasil rekaman tersebut biasanya dengan nama folder "Apps". Klik "save result".
7. "Setup Capture Complete", klik "Quit". Ini belum selesai, masih ada lagi prosesnya.
8. Buka dan edit menggunakan NOTEPAD pada file bernama "Package.ini" yang ada di folder hasil save result tadi. Setelah package.ini terbuka, cari dan edit tulisan berikut ini:
- CompressionType=None menjadi: CompressionType=Fast
- DirectoryIsolationMode=WriteCopy menjadi: DirectoryIsolationMode=Merged
- Save dan close package.ini
9. Cari file "build.bat", setelah ketemu biarkan dulu. Cari lagi file #attributes yang berada di folder %Desktop% lalu copy file #attributes tersebut ke folder yang berisi file build.bat.
10. Double click pada "build.bat". File inilah yang akan menjadikan aplikasi Anda menjadi portable. Tunggu proses build.bat sampai selesai. Setelah selesai, cari folder bernama "BIN". Didalam folder bin inilah hasil proses build.bat tersimpan software atau aplikasi portable Anda yang telah jadi dalam format ".exe".
Sampai disini pembuatan aplikasi portable Anda sudah selesai. Jika aplikasi portable yang telah Anda buat tidak bisa dijalankan karena license expired tidak usah khawatir, buka folder penyimpanan software thinstall Anda, cari file "patch.exe. Jalankan patch.exe kemudian browse ke aplikasi portable yang sudah jadi tadi, misalnya file aplikasi portable tersebut bernama OPERA.exe. Pilih OPERA.exe, klik Patch. Selesai, kini aplikasi portable Anda sudah dapat dijalankan
Semoga Bermanfaat yah...
Jadi space di hard disk dan memmory hanya digunakan untuk menyimpan dan menjalankan aplikasi yang menjadi prioritas saja. Nah, pada panduan dan tutorial tips dan tricks komputer kali ini saya akan membahas tentang cara bagaimana membuat software atau aplikasi portable sendiri.
Untuk membuat aplikasi portable, kita membutuhkan software yang bisa digunakan untuk membuatnya dan software yang akan digunakan pada panduan ini adalah Thinstall.
Tapi sayang software ini tidak gratis dan harus membeli license key-nya. Saya dapat software ini gratisan kok, jadi Anda juga bisa mendapatkan software ini secara gratis.
Anda hanya perlu mengunjungi Mbah Google lalu ketik kata kunci/keyword "thinstall free" di kotak pencarian Google tersebut nanti hasil pencarian akan menampilkan nama aplikasi tersebut dan siap untuk di download secara gratis.
Saran saya ketik saja "thinstall portable" agar yang muncul di hasil pencarian Google adalah thinstall yang sudah dijadikan portable, karena aplikasi ini hanya kita gunakan pada saat kita ingin membuat aplikasi portable saja ya lebih baik tidak usah kita install tapi cukup memiliki yang portable-nya saja.
Jika Anda sudah memiliki aplikasi thinstall, sekarang saatnya mengikuti panduan membuat aplikasi portable dengan thinstall sebagai berikut:
1. Extract file thinstall_portable.rar yang telah di download
2. Jalankan FileSetupCapture.exe, maka akan muncul gambar berikut:
Pada pre-scan, klik "Start".
3. Pilih directory file system "C:\" untuk Thinstall akan melakukan scan terhadap directory registry komputer melalui program DOS (layar hitam), tunggu sampai selesai.
4. Install aplikasi/software yang ingin Anda jadikan portable. Jangan menutup thinstall selama menginstal software yang ingin dijadikan portable. Jika aplikasi yang Anda install memerlukan restart, biarkan saja restart karena thinstal akan otomatis me-resume setelah komputer di restart.
5. Sekarang saatnya memulai proses perekaman file-file aplikasi yang baru saja terinstal, Klik "Post Install Scan", maka akan muncul lagi tampilan DOS dan tunggu sampai selesai.
6. Setelah tampilan DOS hilang, thinstall akan menampilkan hasil rekamannya, pilih lokasi penyimpanan hasil rekaman tersebut. Jika Anda tidak memilih, thinstall akan otomatis membuat folder untuk menyimpan hasil rekaman tersebut biasanya dengan nama folder "Apps". Klik "save result".
7. "Setup Capture Complete", klik "Quit". Ini belum selesai, masih ada lagi prosesnya.
8. Buka dan edit menggunakan NOTEPAD pada file bernama "Package.ini" yang ada di folder hasil save result tadi. Setelah package.ini terbuka, cari dan edit tulisan berikut ini:
- CompressionType=None menjadi: CompressionType=Fast
- DirectoryIsolationMode=WriteCopy menjadi: DirectoryIsolationMode=Merged
- Save dan close package.ini
9. Cari file "build.bat", setelah ketemu biarkan dulu. Cari lagi file #attributes yang berada di folder %Desktop% lalu copy file #attributes tersebut ke folder yang berisi file build.bat.
10. Double click pada "build.bat". File inilah yang akan menjadikan aplikasi Anda menjadi portable. Tunggu proses build.bat sampai selesai. Setelah selesai, cari folder bernama "BIN". Didalam folder bin inilah hasil proses build.bat tersimpan software atau aplikasi portable Anda yang telah jadi dalam format ".exe".
Sampai disini pembuatan aplikasi portable Anda sudah selesai. Jika aplikasi portable yang telah Anda buat tidak bisa dijalankan karena license expired tidak usah khawatir, buka folder penyimpanan software thinstall Anda, cari file "patch.exe. Jalankan patch.exe kemudian browse ke aplikasi portable yang sudah jadi tadi, misalnya file aplikasi portable tersebut bernama OPERA.exe. Pilih OPERA.exe, klik Patch. Selesai, kini aplikasi portable Anda sudah dapat dijalankan
Semoga Bermanfaat yah...
Komentar
Posting Komentar
Ada Komentar....???